Semakin indah, semakin baik, semakin sempurna seseorang di mata kamu, maka semakin takut kehilangan kamu akan dia.
Rasa takut kehilangan seringkali malah jadi kenyataan.
Banyak orang yang akhirnya berpisah sama orang-orang yang dia sayang
cuma karena rasa takut kehilangan. Tapi ketika sendiri pun, rasa itu
bisa datang lagi dan menghantui.
Takut kehilangan padahal memiliki saja belum. Hal ini sering banget
terjadi pada mereka yang jatuh cinta diam-diam, mengagumi dalam bisu.
Belum memiliki, bahkan kenal pun belum, tapi sudah berpikir terlalu
jauh. Ujung-ujungnya… nyesek sendiri.
Bahkan pada tahap paling awal dua orang bertemu pun, rasa takut
kehilangan bisa muncul. Misalnya pas sebelum kenalan, sering banget
seseorang mikir, “Gimana nanti kalo dia gak mau? Terus kalo dia mau tapi
gak bisa berlanjut dengan baik gimana? Aku harus mulai dari mana? Aku
mesti gimana?”
Dari situ aja, bisa diliat kalau seseorang yang bahkan belum kenal pun bisa takut kehilangan.
Pada akhirnya aku menyadari bahwa rasa takut kehilangan bukan ada karena
kita memiliki. Tapi tumbuh bersama-sama dengan harapan untuk memiliki.
Dan semua diawali dengan terlalu berharap.
Mereka yang baik dalam menjaga hatinya adalah mereka yang berhasil mengendalikan harapan-harapan dalam dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar