Jawaban dari Pertanyaan yang Belum Sempat Aku Berikan

Teruntuk kamu, seseorang yang sedang jauh disana. Jaga diri baik-baik yaaa... :)
 
Saat itu, aku memang sudah menjawab pertanyaan yang kamu ajukan, namun menurutku, aku akan menjelaskan secara spesifiknya disini, sebagai luapan kejelasan dari jawabanku yang mungkin kurang menjelaskan semuanya bagimu. Karena disini, tidak ada yang membebani, lain halnya ketika menjawabnya ke kamu, rasanya seperti orang bodoh yang mengerti apa yang akan dikatakan namun tidak bisa mengungkapkannya.

-
 
Kamu sempat bertanya tentang rasa, rasa yang dulu pernah aku ungkapkan sebelumnya. Dan juga tentang kebenaran untuk menunggumu. Aku akan menjelaskannya disini, semuanya. Mungkin kamu tidak akan mengetahuinya, karena mungkin kamu tidak tahu keberadaan blog ini. Yah...maaf, aku masih terlalu pengecut untuk memberikan jawaban semuanya.

Mengenai rasa, mungkin tidak banyak yang bisa aku jelaskan lagi, karena semuanya sudah aku jelaskan, bukan dengan kata-kata yang aku ucapkan, melainkan secara tidak langsung yang sehari-harinya aku terapkan. Mungkin kamu tidak sadar, tapi ketahuilah. Rasa itu selalu ada mengiringi hari-hariku, setiap harinya, kemanapun aku pergi.

Rasa yang Harus di Hempaskan

Memang benar kalau kata si Oka aka landak gaul, kalau kita gak bisa terus-terusan egois, membiarkan semua macam rasa itu terpenjara. Karena perasaan juga butuh kebebasan, dimana rasa ingin terbang untuk di utarakan.

Dan memang benar kalau seseorang yang sedang jatuh cinta itu adalah peneliti yang mahir, karena aku juga melakukan hal yang sama untuk mengetahui apapun sebisa yang aku mampu tentang dia. Ya mungkin hanya sebatas mengetahui sifat-sifat dasar terluarmu.

Bukan sekedar alasan "setiap manusia juga ada batas kesabaran" ketika kesabaran itu mencapai batasnya, tapi gimana kita bisa membuktikan perkataan yang pernah terucap sebelumnya, ya kata-kata "aku benar-benar akan menunggumu". Dengan itu kita bisa membuktikan bukan hanya kepada diri sendiri, namun juga dia. Tentang perkataan seorang Lelaki. Tentang bukan hanya berujar janji yang tak tahu kemana pergi, tapi juga berlandaskan realita bukti.

Tidak Seperti Biasanya, Ada Pelangi di Langit Senja

Seperti biasanya, weekend selalu aku nikmati dikota lahir. Apalagi sejak semester2, tiap minggu pulang terus gara-gara ngambil jum'at libur. Tapi kali ini beda, liburnya lebih lama, dari hari Rabu aku di Pekalongan, karena ada tanggal merah dihari Kamis nya. Istilah kerennya...long-weekend.

Dan seperti biasanya, yang aku lakuin jika pulang ya ngabisin waktu bareng keluarga, temen, dan...pastinya juga basket. Sama keluarga udah kewajiban bangetlah, kalau temen ya dihabisin buat nongkrong-nongkrong, ngoceh ngalur-ngidul, sama pastinya PS-an haha. Buat yang terakhir, itu bukan sekedar ngabisin waktu aja, tapi udah jadi kebutuhan. Tanpa basket hidup aku serasa sebatang kara deh, ibaratnya kopi tanpa gula, pait. Cielah.

Rinduku Dalam Diam

Sangat terasa sekali, betapa beban rindu ini begitu susah dikendali.

Sudah dua minggu aku lostcontact denganmu, yang berarti sudah dua minggu juga aku menyimpan rasa ini, rasa rindu yang selalu bergejolak dalam hati. Aku tersadar rasa ini semakin gagah, membentur-benturkan dirinya ke dinding jiwa, membuatku hampir gila.

Bukan inginku untuk berdiam diri untuk tidak berkomunikasi denganmu. Tapi aku hanya mencoba untuk lebih mengertimu, mengerti dengan semua keadaan sibukmu.  Dalam diamku bukan berarti aku mengacuhkanmu, bukan berarti kamu lepas dalam kepedulianku. Aku tahu kalau dua minggu ini kamu masih menjalani ujian kenaikan kelas, aku tahu kamu butuh konsentrasi tinggi untuk meraih hasilmu. Karena itu, aku melakukan ini. Memenjarakan rindunya sendiri, begitu besar egoku menahan rasa rindu yang ingin menyeruak keluar, terbang bebas ke hati tuannya untuk bersandar.

Aku Harap Bisa

Aku harap bisa melihat mata hitam pekat nan tajam itu lagi. Dengan rambut yang tertutup oleh balutan kerudung. Aku bisa tenggelam berlama-lama disana. Ditatapan tajam mata itu dan di anggun kerudungmu.

Aku harap bisa membuatmu tertawa lagi, dengan gurauan-gurauan berbau pembullyan yang aku lontarkan ke kamu. Atau hanya sekedar candaan genit yang aku tujukan padamu. Katanya, orang sering bisa jatuh cinta hanya dengan membuatnya sering tertawa.Tapi aku melakukannya tidak untuk membuatmu jatuh cinta, meski aku tak berhenti memimpikannya. Aku melakukannya karena aku memang suka lihat kamu tertawa. Kalau memang ternyata kamu bisa jatuh cinta, mungkin itu hanya bonus saja.

Sesibuk Itukah Waktumu?

Taukah kamu, kalau aku menyempatkan semua waktuku hanya untuk bisa deket ke kamu. Sesempit apapun waktu itu, aku akan berusaha untuk memanfaatkannya. Tapi apa balasan darimu, nothing. Disemester 2 ini aku udah mempersiapkan semuanya. Aku sengaja ngambil jam kuliah dari senin sampai kamis aja, dan jumat sabtu minggunya libur, itu biar aku bisa balik Pekalongan setiap minggunya. Aku ingin 3 hari itu bener-bener bisa aku manfaatin. Bisa menghabiskan waktu bareng keluarga, bareng temen, buat basket, dan juga kamu.

UN .Sekilas Tentang Masa Lalu

UN yaaah? banyak kenangan tercipta tuh. Baik temen atau mantan ngahahaha. Ketika memasuki bulan-bulan sebelum UN, ada satu hal 'dulu' yang aku ingat. Yaaa, masa lalu tentangmu (dibaca:mantan).

Singkat cerita aja yah, waktu itu aku masih pacaran sama orang bernama Lala. Cukup lama sih hubungan itu, ya sekitar berapa bulan ya? Gatau tuh lupa wkwk. Daridulu aku kalo pacaran gak pernah nginget tanggal jadian sih, yang inget ya pacar akunya, aku pura-pura sok tau aja hahaha jahat yaaaa. :D Hubungan aku sih flat-flat aja, malah banyak orang yang bilang freak. Soalnya jalan bareng aja jaraaaaang banget.... Orang sekedar ngobrol disekolah aja jarang. Intinya kalo dia enggak nyamperin aku, ya nggak bakal ngobrol hahaha. Nggak tau juga sih, aku emang orangnya gitu, kalo sama cewek risih banget deket, nggak nyaman aja bawaannya. Biar udah pacaran  ya juga gitu, aneh banget kan haha tapi itu dulu ya, sekarang udah enggak terlalu donk udah gede hehe.

Ketidakpastian

Tidak pasti, kata yang nggak enak buat dirasain. Seperti halnya menunggu kamu. Penuh tanda tanya, ketidakpastian...

Sampai sekarangpun, aku belum mengerti mengenai kepastian itu. Aku nggak tahu apa ada respon darimu. Jika ada, kenapa sama aja? Tetep aja kamu acuh. Ya tetep aja ada kemajuan, jadi mulai deket. Tapi masih tetep kamu acuh di pesan. Ngertikah kamu bahwa aku disini merindumu? Taukah rindu ini selalu berontak, bertanya-tanya dimana tuannya. Setiap sore setiap malam, rindu ini bagaikan api disiram bensin. Berkobar penuh bara. Tapi apa? Rindu ini seakan tak berbalas sesuai keinginan. Mungkin disana kamu enggak ngerasain apa yang aku rasa. Cara tersimpelnya. Pendam.

Maret. Seakan dunia berpihak, seakan semesta ini berkata lain dan sang penguasapun seakan setuju. Dua kali menghabiskan waktu denganmu, seperti hal termustahil yang selalu aku khayalkan. Gimana enggak, Februari diisi dengan kekosongan, lost contact sama sekali. Sampai aku sempat berpikir, inikah waktunya

Terlewatkan

     Melewatkan sesuatu yang kita harapin itu emang gak enak, apalagi yang bener-bener kita tunggu. Tapi ya gimana lagi, keadaan yang memaksa sih haha.

Lagi-lagi masih berkutat seputar bulan niiih, tau sendiri kan bulan apa yang aku maksud? Yaaa.... Februari.

     Ya, udah 28hari aku melewatkan bulan ini dengan penyesalan. Melewatkan hari-hari itu dengan datar, tanpa seperti yang aku inginkan. Apa karena akunya yang terlalu berharap ya? Aku berharap banget dibulan ini itu ada yang berkesan gitu, tapi eh malah sebaliknya (baca post februari). Apalagi pas di tanggal 14, waaahhh berharapnya udah setinggi langit tuh. Pengennya sih bisa seperti tahun lalu, bisa memulai percakapan lagi gituu. Bisa deket lagi gitulah pokoknya. 

Februari :')

Februari…

Bulan dimana menyimpan banyak kenangan. Bulan yg paling aku tungguu, bulan yg buat aku deg-degan sendiri. Bulan yg buat aku seneng, tp juga yg buat aku sedih. Tapi itulah februari, ada suka ada duka juga. Bener-bener bulan penuh memori deh.. Yaaaaa..ketika kita baru berpisah dengan seseorang, kenangan yg timbul yg paling kuat itu ya kenangan-kenangan yg paling awal sendiriiii, kenangan awal pertama aku tau,kenal,liat kamuuuu…

Waktu Teramat Singkat

     Sampai saat inipun aku belum bisa sedikitpun lupa akan kamu. Semuanya terlalu kuat untuk menghilang begitu saja. Akalpun seakan gabisa berpikir sehat, egopun selalu menginginkan dirimu, karena kamu udah terlanjur mengisi kekosongan ini. Semuanya begitu berat ketika aku memutuskan untuk menjauh darimu, sulit diterima oleh batin dan ego ini yg selalu menginginkanmu.

       Singkat rasanya 3bulanan ini bisa deket ke kamu, awalnya aku ngira bakal dapet respon darimu cepat atau lambat, tp kenyataan jauh berbanding terbalik dari yg aku duga. Seberapa keras aku mencoba untuk bisa memilikimu, malah semakin berat rasanya respon darimu. Seakan kamu gak mengerti akan perasaanku.

Ujian Ketetapan Hati

Halooo pembaca selamaat malaaam!!! Kali ini aku mau ngeshare sedikit tentang kisahkasihku cielaaah wkwk. Sebenernya ini udah aku buat beberapa hari yg lalu sih, tp karena jadwal sibuk padat ngurus kuliah jadi belom sempet,selain itu juga faktor dompet yg gak mampu beli pulsa buat modem jg sih, ini juga colongan hotspot tetangga kompleks sebelah hahahaha. Sekiaaan ajalah pembukaannya maklum aku orangnya garing :D

Aku gatau harus cerita kesiapa untuk semua ini,karena aku orangnya gapernah cerita masalah kayak gini. Tapi akhirnya ya aku nemuin tempat yg pas buat berbagi, ya di blog ini semuanya aku curahin, karena disini jauh dari umum, jadi privasi juga lebih aman.

Akankah Kamu?

Kamu?

Kamu yang dulu pernah menyita sebagian perhatianku, kamu yang dulu buatku berpikir tentangmu. Dulu sempat aku terobsesi untuk milikimu, tapi situasinya berbeda, saat itu kamu udah ada yang punya dan akupun juga begitu, maka menjauh darimulah cara satu-satunya yang bisa aku lakuin.

Kini, rasa itu kembali lagi setelah sempat memudar sekian lama, kamu kembali menyita semua pikirku, kamu yang selalu buat aku tersenyum cuman karna baca bm/sms darimu. Ingin rasanya lebih dekat denganmu, lebih dari sekedar temen chat, temen bm, ataupun sekedar temen skype.